Awas! Ikan Segar Berformalin!

No comment 929 views
ilustrasi

ilustrasi

Saya warga biasa, yang berbelanja di pasar tradisional. Pertanyaan saya, apakah benar ikan segar juga tidak dikerumuni lalat jika mengandung formalin atau bahan pengawet yang membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia apabila mengkonsumsinya? Awalnya saya senang melihat pasar bersih dari kerumunan lalat, tetapi belakangan ini saya ada kekhawatiran dibenak melihat ikan-ikan tampakya sangat bersih dari lalat jika keberadaannya itu justru dikarenakan telah mengundang bahan pengawet yang dilarang pemerintah sehingga tidak ada hewan yang menginggapinya.

Tiap hari saya belanja di Pasar Soponyono di Rungkut. Ada penjual udang yang berada di luar los ikan, udangnya dikerumuni lalat. Penjualnya mengatakan: inilah yang asli, tidak pakai formalin! Mengingat informasi dari pemerintah bahwa formalin bisa menyebabkan kanker dan lain sebagainya, maka saya ingin tahu, apakah memang ikan-ikan itu aman dikonsumsi? Apakah dari nelayan ke pasar ikan-ikan sudah diperiksa lebih dulu tentang kelayakan dan sehat untuk dikonsumsi?

Terima kasih perhatiannya.

Wassalam, dari loei tjhing siok <loeits***@gmail.com>

Jawab:

Sdr. Loei Tjing Siok yang baik.

Pertama kami mengucapkan terima kasih telah menghubungi kami. Kedua, mengenai kekhawatiran anda terhadap ikan-ikan laut dan ikan-ikan air tawar di pasar tradisonal yang tidak dikerubuti lalat ataupun hewan lainnya dan terlihat bersih dan menarik maka dapat kami katakana bahwa memang salah satu indikasi ikan segar berfomalin adalah jika hewan lain seperti lalat, kucing bahkan tikus sekalipun tidak menyukainya.

Untuk meyakinkan apakah ikan-ikan tersebut berformalin atau tidak, sebaiknya ikan tersebut tetap dibeli kemudian diuji dengan alat uji/alat deteksi berformalin atau tidak. Jika tidak mempunyai alat uji, maka anda dapat membawa contohnya untuk diujikan ke BPPOM Surabaya/setempat. Karena meskipun anda mempunyai alat ujinya anda pasti kesulitan menguji ikan yang kita beli itu berformalin atau tidak di depan penjualnya.

Belakangan memang cukup memprihatinkan, mencari ikan laut atau ikan air tawar segar yang tidak berformalin sangat sulit. Maka, lebih amannya usahakan mencari/membeli ikan laut segar atau ikan air tawar yang masih hidup saja jika khawatir berformalin.

Selama ini kami telah memberikan masukan kepada pemerintah agar menciptakan pengganti formalin yang tidak membahayakan kesehatan konsumen. Unibraw dan IPB telah menemukan bahan pengawet yang tidak membahayakan bagi kesehatan tapi pemerintah tidak merespon untuk memproduksi secara massal sebagai pengganti formalin agar para nelayan dapat memanfaatkannya tampa harus menggunakan formalin sebagai bahan pengawet akan tangkapannya dari laut.

Teliti sebelum beli, waspada sebelum bayar!
Salam Said Sutomo
www.ylpkjatim.or.id