Siaran Pers : YLKI, KOMNAS PENGENDALIAN TEMBAKAU dan ITCN PROTES KERAS kepada PRESIDEN JOKOWI!

Sebuah anti klimaks! Presiden Jokowi akhirnya justru mengeluarkan surat presiden (surpres) ke DPR untuk menyetujui pembahasan RUU Pertembakauan. Padahal beberapa hari sebelumnya Pemerintah menyatakan menolak melakukan pembahasan RUU Pertembakauan dengan DPR.

Berikut ini pernyataan sikap YLKI dkk terkait hal tersebut:

1. Bahwa Presiden telah berbuat tidak konsisten baik secara prosedural dan atau secara substansi. Sebab dengan mengeluarkan surpres dimaksud secara politis Presiden telah mengingkari komitmennya terhadap Nawa Cita, untuk mengedepankan kesehatan, kesejahteraan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

2. Bahwa Presiden justru tidak mendengarkan aspirasi publik yang meluas yang menolak RUU Pertembakauan, baik dari kalangan kesehatan, perlindungan konsumen, anak-anak, perempuan dan bahkan media masa. Bahkan Presiden tidak menghargai kementerian teknis, yang mayoritas juga menolak RUU Pertembakauan.

3. Bahwa Presiden telah terperangkap dalam jebakan industri rokok besar yang sangat membahayakan. Ingat! Inisiator RUU Pertembakauan adalah industri rokok asing! Sebab RUU Pertembakauan misi utamanya adalah untuk meningkatkan produksi rokok sebesar-besarnya. Dan sasarannya adalah anak-anak dan remaja. Dengan mengeluarkan surpres tersebut sama artinya Presiden berniat menggadaikan masa depan anak-anak dan remaja Indonesia demi kepentingan kapitalisme industri rokok.

Kami mendesak agar Presiden mencabut dan membatalkan dukungan pembahasan terhadap RUU Pertembakaun dimaksud.


Source: YLKI

Tags: