Siaran Pers : YLKI Minta Kemenhub dan Angkasa Pura II Menata Kembali Taksi Di Bandara Soetta

Pada hari Ahad, 29/04/2018 jam 22.00, saya dari Terminal 1C Bandara Soetta, menggunakan taksi Gamya. Sejak awal transaksi, selama di perjalanan, dan sampai akhir perjalanan, pelayanan taksi Gamya sangat mengecewakan bahkan mengancam keselamatan penumpangnya. Yakni, sopir minta tarif borongan, ngebut di jalanan lebih dari 100 km/jam, mengantuk, dan mematikan argo sebelum konsumen mengakhiri perjalanan. Atas kejadian itu, saya langsung melakukan komplain ke General Manager Terminal T1 Bandara Soekarno Hatta. Dan tentu saja pengaduan itu langsung ditindaklanjuti, dan driver diberikan sanksi keras oleh managemen Gamya.

Namun penyelesaian itu saja tidak cukup, diperlukan pembenahan komprehensif pertaksian di semua area terminal Soetta. Mengingat, pengaduan semacam itu sering dialami konsumen yang lain.

Terkait dengan hal itu, YLKI mendesak Kemenhub dan managemen Angkasa Pura II, untuk melakukan langkah-langkah strategis seperti menata ulang perizinan taksi di Bandara Soetta. Bagi perusahaan taksi yang tidak bisa memenuhi level of service agreement yang telah dibuat, maka perusahaan taksi yang bersangkutan harus ditendang dari Bandara Soetta. Kasus semacam itu masih marak terjadi, dan bukan hanya sisi kualitas pelayanan tapi juga berpotensi mengancam keselamatan konsumen, bahkan merusak citra Bandara Soetta.

Managemen Angkasa Pura II harus rutin melakukan survei lapangan pada semua taksi di Bandara Soetta. Survei itu mutlak diperlukan guna mengetahui performa pelayanan yang updated dari konsumennya. Terus terang, dari data pengaduan yang ada dan hasil survei YLKI, perusahaan taksi non BB lebih dominan dikeluhkan konsumen. Kalau memang taksi non BB tidak mampu memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan, maka tendang saja dari izin operasi di Bandara Soetta. Jangan pertaruhkan hak dan keselamatan konsumen plus citra Bandara Soetta, oleh adanya pelayanan abal-abal dari perusahaan taksi.

Demikian. Terima kasih.

Salam,


Tulus Abadi,
Ketua Pengurus Harian YLKI


Source: YLKI

Tags: