Target Setoran, Penyebab Sopir Bus Ngebut

No comment 982 views

Keharusan menyetor dengan besaran tertentu, diyakini sebagai salah satu pemicu sering terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan umum, terutama bus dengan trayek antar kota antar provinsi.

Untuk itu, Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jatim meminta, agar perusahaan otobus (PO) menghentikan sistem target setoran sejumlah armadanya. “Karena sopir bus ditarget harus mengejar setoran, banyak sopir yang mengendarai armadanya secara ngebut dan cenderung ugal-ugalan,” kata Ketua YLPK Jawa Timur, Said Utomo di Surabaya, Minggu (1/1/2012).

Akibat perilaku negatif sopir tersebut, ujar Said, selama tahun 2011 banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang tentunya mengorbankan masyarakat baik luka-luka maupun meninggal dunia. Salah satu contoh terbaru, adalah kecelakaan yang melibatkan bus Sumber Kencono pada Minggu (1/1/2012) dini hari di Jalan Raya Madiun-Surabaya yang mengakibatkan enam orang penumpang tewas serta belasan orang luka-luka.

“Walau ada beberapa unit bus Sumber Kencono sudah berganti nama menjadi Sumber Selamat, tetap saja ia menjadi mesin pembunuh rakyat atau bukan sarana transportasi yang nyaman dan aman,” katanya.

Untuk itu, imbau Said, pemerintah wajib bertindak tegas terhadap PO yang menaungi Sumber Kencono supaya pembunuhan beruntun yang menewaskan masyarakat antara Januari-Desember 2011 tidak terulang pada tahun 2012. “Kami minta pemerintah membentuk regulasi untuk internal PO, khususnya terhadap manajemen yang menerapkan sistem target setoran kepada pengemudi,” tegasnya.

Disisi lain, tambah dia, pemerintah diharapkan dapat memberikan sanksi hukum berupa pencabutan izin usaha PO atau bukan trayek bus yang mengalami kecelakaan. “Lalu juga ada sanksi pidana terhadap manajemen atau tidak saja bagi pengemudi bus, mengingat adanya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut,” katanya.

Sumber : Surya