Waspada! Rock Melon dari Australia Tercemar Bakteri Listeria

Warga dihimbau tidak membawa Rock Melon ke tanah air. Hal tersebut untuk mengantisipasi pencemaran bakteri Listeria pada Rock Melon (Cucumis Melo) asal Nericon, New South Wales, Australia

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian RI, Ir Banun Harpini mengatakan, meski pemerintah tidak pernah impor Rock Melon dari Australia, tetapi kewaspadaan tetap harus dijaga.

Surat larangan Rock Melon yang dikeluarkan oleh Badan Karantina Pertanian pada 5 Maret itu sebagai kewaspadaan. Saat ini sedang terjadi kejadian luar biasa yaitu pencemaran bakteri Listerosis dari Rock Melon Australia.

“Kami belum pernah impor, namun waspada saja bagi yang ada di Australia bawa Rock Melon ke sini, itu sangat membahayakan,” ujarnya usai menghadiri panen Raya di Desa Purbawinangun Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Kamis (8/3).

Dia mengatakan, saat ini Pemerintah RI sedang memperketat pengawasan dan kewaspadaan terhadap pemasukan buah utuh atau buah potong Rock Melon dari Australia. Apabila ada warga yang membawa Rock Melon Australia ke Indonesia harus dilakukan uji Listeria Monocytogenes di laboratorium yang terakreditasi.

Banun menjelaskan, masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan setiap buah segar yang datang dari luar. Bila menemukan kejadian gejala pencemaran bakteri listeria monocytogenes yang bersumber buah Rock Melon. Ia meminta segera melaporkan kepada berwenang. Namun demikian, harus dipastikan oleh dokter lebih dulu apakah gejala listeria atau bukan.

“Sementara ini di Indonesia belum ada kejadian pencemaran dari bakteri listeria yang dating dari Rock Melon. Akan tetapi, kita terus patut untuk meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Sumber : Jawa Pos