Kasus Century Gerus Kepercayaan Konsumen

No comment 575 views

bankcenturySelama November 2009, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menurun. Ini tampak dari hasil survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang digelar Danareksa Research Institute (DRI) bulan lalu.

Hasil survei di enam wilayah menunjukkan, kepercayaan masyarakat kepada pemerintah di akhir November berada di level 110,7 poin atau turun 3 persen dibanding indeks di akhir Oktober 2009 yang berada pada level 114,2 poin.

Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, menuturkan bahwa penurunan indeks tersebut berarti masyarakat belum merasakan perubahan kinerja pemerintah di sektor riil.

Penyebab lain kemerosotan indeks adalah kekecewaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah di bidang hukum. “Persepsi masyarakat terhadap kepastian hukum sangat jelek,” ujarnya, Jumat (4/11). Konflik antara KPK-Polri-kejaksaan dan masalah dana talangan Bank Century menjadi penyebab utama.

Meski lebih rendah dari indeks di bulan Oktober, Purbaya mengatakan bahwa kepercayaan masyarakat pada pemerintah pada bulan November ini masih berada di level yang tinggi. “Penurunan ini belum mengganggu,” tuturnya.

Namun, jika penurunan indeks pada November diabaikan, kepercayaan masyarakat secara keseluruhan bisa rontok. “Ekspektasi akan ikut menurun,” ujarnya.

Sementara itu, indeks keyakinan konsumen atau consumers confidence pada bulan November ini naik menjadi 88,4 poin dibanding akhir Oktober lalu. Indeks situasi sekarang (ISS) juga mengalami peningkatan sebesar 2,7 persen menjadi 72 poin. “Peningkatan ini didukung oleh keadaan ekonomi dan situasi di sekitar masyarakat yang membaik,” ujar Purbaya.

Adapun indeks ekspektasi hanya mengalami peningkatan sebesar 0,4 persen ke level 100,8. Purbaya menuturkan, kondisi ini menunjukkan masyarakat masih menunggu adanya penurunan bunga pinjaman. “Meski ekonomi tumbuh, masyarakat masih hati-hati untuk memberikan ekspektasi pada level yang tinggi,” katanya.

Purbaya mengingatkan, bunga kredit yang sulit turun akan membuat pertumbuhan sektor riil menjadi lamban. Yang tumbuh saat ini hanya kredit konsumsi, sedangkan kredit investasi dan kredit modal kerja malah cenderung merosot. Menurut Purbaya, hal ini harus diperhatikan meski ekonomi bisa dibilang dalam kondisi bagus.

Purbaya menambahkan, hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam hasil survei pada bulan November adalah penurunan indeks kepercayaan konsumen yang terjadi di kelompok masyarakat dengan pendapatan di bawah Rp 500.000 per bulan. “Penurunan yang terjadi cukup tajam, hingga mendekati titik terendah,” ujarnya.

Penurunan tersebut menurut Purbaya menunjukkan kerisauan masyarakat lapisan bawah. “Karena itu harus diwaspadai dan diteliti lebih lanjut,” katanya.

Sumber : Kompas