Harga Layanan Internet Tinggi

No comment 671 views

internetSurabaya – Menguatnya nilai tukar rupiah ikut mendongkrak penjualan produk Teknologi Informasi (TI). Namun, infrastruktur berupa jaringan internet belum mampu mendukung peningkatan angka penjualan produk TI.
Sehingga, ketika permintaan untuk layanan data tinggi, belum diiringi dengan kapasitas dan kualitas yang memadai. Kondisi inilah yang menyebabkan harga layanan internet masih mahal.

”Saat ini pengguna personal komputer, notebook, maupun netbook jumlahnya semakin banyak,” kata Ketua Yayasan Apkomindo Indonesia G. Hidayat Tjokrodjojo saat ditemui di sela-sela Pameran Surabaya Computer Expo (SCE) 2009 Sabtu lalu (17/10). ”Sayangnya, layanan internet di Indonesia masih banyak kendalanya,” keluhnya.

Indikasi kenaikan pengguna internet di Indonesia bisa terlihat dari penjualan produk TI yang terus naik. Bahkan, menurutnya, saat krisis ekonomi dunia yang berimbas pada bisnis di Indonesia, penjualan TI tidak terlalu tertekan seperti yang lainnya. ”Bisnis TI masih mengalami pertumbuhan yang baik. Ini seiring dengan kebutuhan masyarakat Indonesia untuk memiliki produk TI yang bisa terhubung dengan layanan internet,” jelasnya.

Dia mencontohkan transaksi selama pelaksanaan SCE 2009. Dalam lima hari even itu mampu mencatat transaksi tertinggi pameran di tahun ini. “Dari tiga total pameran kita tahun ini, SCE 09 adalah pameran dengan nilai angka tertinggi,” kata Agung M. Paramata, Branch manager Dyandra Promosindo selaku penyelenggara SCE 2009. Dari data yang tercatat, total transaksi selama lima hari pameran adalah Rp 7,8 milyar.

Karena itu, Hidayat berharap even seperti SCE sering diadakan. “Dengan sering diadakan pameran, itu akan membuat konsumsi masyarakat meningkat. Dengan demikian, perekonomian negara kita pun akan ikut tumbuh.”

Di sisi lain, pemerintah juga harus segera menyiapkan jaringan internet murah dan berkualitas bagus bagi masyarakat. ”Palapa Ring harus segera dibangun dan diselesaikan agar akses internet bisa tersedia diseluruh Indonesia. Juga agar harganya murah,” tandasnya. (jawapos/ msg)