Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) kembali mengingatkan pemkot untuk memikirkan dampak ekonomi penutupan Jalan Yos Sudarso. Sebab, ada beberapa tempat usaha di sekitar wilayah tersebut.
Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jatim Said Sutomo mengatakan, pembangunan alun-alun memiliki nilai positif untuk Kota Surabaya. Namun, dampak ekonomi harus diperhatikan. ’’Jangan sampai proyek tersebut merugikan tempat usaha di sekitar lokasi itu,’’ katanya.
Ada dua tempat usaha di sekitar jalan tersebut. Yakni, Hotel Garden Palace dan Zangrandi. Jalan Yos Sudarso merupakan satu-satunya akses menuju tempat usaha tersebut. Pengunjung dari Jalan Gubernur Suryo maupun Jalan Pemuda pasti melewati Jalan Yos Sudarso. Saat Jalan Yos Sudarso ditutup, pengunjung harus mencari jalan lain.
Penutupan akses menuju tempat usaha tersebut bisa mengganggu kenyamanan pasar mereka. Karena itu, pemkot harus mempertimbangkan dampak tersebut. Said mengapresiasi adanya jalur pengganti. Jalur itu bisa mengakomodasi pelanggan tempat usaha tersebut. ’’Harapannya, tidak mengurangi kenyamanan pelanggan,’’ ujarnya.
Dampak dari penutupan yang paling tampak adalah kepadatan lalu lintas di titik tertentu. Jalur yang semula sepi menjadi ramai. Sebab, kendaraan beralih ke jalur itu. Bisa jadi, bukan hanya dua tempat usaha tersebut yang terdampak. ’’Ada tempat lain yang juga terganggu,’’ ungkapnya.
Sumber berita : Jawa Pos