M Said Sutomo, sebagai salah satu warga di Dusun Kelompang,Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa-Timur, sangat menyesalkan atas pembangunan jalan di Dusun Kelompang,Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, yang tidak tuntas pembangunannya atauu peningkatan pemeliharaannya.
Sebab, masih menyisakan sekitar 2 Km dari pabrik formula susu Nestle yang bertaraf internasional itu. Dalam melayani pembangunan demi keamanan dan kenyamanan jalan desa bagi anak – anak SD dan SMP ,serta penduduk pinggiran desa setempat.
“Sehingga mengganggu keamanan dan kenyamanan anak -anak didik yang menjadi tulang-punggung masa depan bangsa kita. Terbukti bukan sekali atau dua kali saya temui anak sekolah berangkat/pulang sekolah terjatuh di tengah-tengah jalan,” ucap M Said Sutomo, yang juga Ketua YLPK Jawa-Timur ini.
Apalagi, menurut Said,di waktu musim penghujan, menyebabkan kondisi jalanan desa tersebut menjadi becek, licin, bergelombang dan tidak beraspal, padahal kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sudah berumur 77 tahun.
![](https://ylpkjatim.or.id/wp-content/uploads/2022/08/IMG-20220820-WA0030-2.jpg)
![](https://ylpkjatim.or.id/wp-content/uploads/2022/08/IMG-20220820-WA0031.jpg)
Foto bukti papan pengumuman pembangunan (sekarang sudah tidak ada), fasilitas publik berupa jalan desa Tanggulangin – desa Lorokan, kecamatan Kajayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa-Timur.
Tetapi tidak nyampai membangun jalan di batas desa Lorokan pembangunan tidak diteruskan , sesuai janji papan pengumuman tersebut. Akhirnya jalan makadamnya rusak, bergelombang, licin jika musim hujan.
Sehingga tidak aman dan nyaman bagi anak-anak pinggiran desa yang berangkat/pulang sekolah, baik mereka yang masih SD maupun SMP.
‘Yang jelas, ada dugaan tidak sesuai dengan volume panjang jalan. Di papan tertera pengumuman konstruksi jalan Desa Tanggulangin- Lorokan sekitar 5 Km, tetapi cuma terbangun sekitar 50 % nya. Masih sekitar 50 % lagi nyampai ke batas Desa Lorokan. Kalau volume saja tidak sesuai, apalagi speknya ? ,” kata M Said Sutomo.
Sementara itu, Andre , Bina Marga Kabupaten Pasuruan ketika dihubungi untuk dikonfirmasi masalah ini, handphone (HP) nya sulit dihubungi.
Sumber : Media Surabaya Rek