Saya ingin mendapatkan saran dari YLPK Jatim tentang pengalaman saya membeli elpiji 12 kg. Permasalahan yang saya alami antara lain :
1. Tekanan gasnya lemah, apakah ini indikasi gas oplosan?
2. Tiga kali saya beli elpiji 12 kg di Indomart, isinya selalu kurang (saya lihat pada indikator di regulator ), kurangnya sekitar sampai 40 %.
3. Saat kejadian kedua, langsung saya foto indikator itu dan saya tunjukkan ke petugas Indomart, tapi jawabnya mereka hanya pelayan, katanya itu urusan manajemen, hal itu terulang sampai kejadian ketigakalinya.
4.Sekarang saya tidak beli ke Indomart lagi.
Apakah pihak manajemen Indomart bekerja sama dengan pihak pengisian elpiji dan sengaja mengurangi jumlahnya ?
Terima kasih. S Uki <ukis****@yahoo.co.id>
Saudara S Uki ysh.
Segala kemungkinan apa yang kita pikirkan tentunya ada tapi kita hendaknya jangan buruk sangka dulu sebelum melakukan langkah-langkah kroscek, sbb.:
Segala kemungkinan apa yang kita pikirkan tentunya ada tapi kita hendaknya jangan buruk sangka dulu sebelum melakukan langkah-langkah kroscek, sbb.:
- Data hasil pengecekan anda terhadap tabung gas elpiji 12 kg alangkah baiknya disampaikan langsung secara tertulis kepada pimpinan pertamina di jalan Jagir Surabaya sebagai peran anda sebagai masyarakat dalam melakukan pengawasan peredaran elpiji di pasar.
- Jangan lupa anda melampirkan copy bukti struk pembelian elpiji 12 kg dari Indomart tempat anda membeli elpiji.
- Tembusannya sampaikan ke Ketua YLPK Jatim di alamat Ruko RMI Blok I No. 25 Lt. 3 Jl. Ngagel Jaya Selatan Surabaya 60246 (sebelah kebon bibit).
- Keberanian anda sebagai seorang konsumen dalam melakukan pengawasan kualitas produk barang/jasa yang beredar di pasar berarti akan menyelamatkan berjuta-juta konsumen lainnya.
- Kepada seluruh pemilik/manajemen mini market maupun big market modern yang melakukan perdagangan eceran hendaknya membekali pengetahuan kepada karyawannya dalam menghadapi konsumen, bahwa salah satu hak konsumen adalah hak untuk didengar pendapat dan keluhannya untuk disampaikan kepada manajemen agar dilakukan perbaikan sehingga tidak ditinggalkan konsumennya.
Terima kasih. Teliti sebelum beli, waspada sebelum bayar!
Wassalam